Yuk...Beli Hewan Kurban di PD Dharma Jaya
PD Dharma Jaya membuka layanan pesanan hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Hari Raya Idul Adha.
Ada promo khusus
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, masyarakat dapat memesan hewan kurban dengan datang langsung ke Kantor Pusat PD Dharma Jaya di Jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur atau menghubungi layanan telepon ke bagian pemasaran di 021-4609193 dan 021-4609194.
"Kami sudah membuka layanan pemesanan hewan kurban sejak 16 Juni 2021," ujarnya, Jumat (18/6).
PD Dharma Jaya Ajak Jakpreneur Binaan Dinas Parekraf Jadi Mitra BisnisRaditya menjelaskan, untuk kambing/domba Tipe A yang memiliki berat 36-40 kilogram harganya Rp 3,5 juta dan Tipe B dengan berat 30-35 kilogram dijual Rp 3 juta.
Kemudian, untuk sapi kupang/bima harga jual setiap kilogramnya dihitung Rp 63.000, sapi bali Rp 65.000 dan simental atau limousin Rp 69.000.
"Bagi nasabah Bank DKI yang menabung di tabungan kurban tersedia cashback Rp 350.000 untuk pembelian sapi, sedangkan bagi masyarakat umum disediakan diskon Rp 250.000 ribu. Promo ini diberikan agar semakin banyak masyarakat yang membeli hewan kurban di sini," terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini yang sudah ada dan siap dipesan sekitar 400 ekor sapi. Sapi tersebut berasal dari peternak di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Target penjualan sapi kurban untuk tahun ini mencapai 1.000 ekor. Meski dalam situasi pandemi COVID-19, kami tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, selain penjualan hewan kurban, PD Dharma Jaya juga melayani jasa pemotongan sapi kurban. Rinciannya, jasa potong sampai karkas dibagi empat dengan harga Rp 750 ribu. Sedangkan, jasa pemotongan, cincang dan pemaketan untuk pembelian hewan kurban melalui PD Dharma Jaya sebesar Rp 1,5 juta.
"Untuk jasa pemotongan, cincang dan pemaketan hewan kurban yang pembeliannya tidak melalui PD Dharma Jaya dikenakan biaya Rp 1,8 juta," tandasnya.